Rabu, 02 Desember 2015

DI KOMIK FABLE TIDAK SEMUA CERITA SELALU HAPPILY EVER AFTER



Halo semuanya. Nama saya Ocin. Selamat datang.
Warning: Spoiler Alert
DI KOMIK FABLE TIDAK SEMUA CERITA SELALU HAPPILY EVER AFTER

Fable adalah salah satu komik dari DC Vertigo yang dibuat oleh Bill Willingham dan Lan Medina. Tokoh-tokoh dalam komik ini  diambil dari berbagai karakter dari cerita-cerita dongeng yang mungkin  sering kita dengar ketika kecil dari ibu kita sebelum tidur dan hampir selalu berakhir hidup bahagia selamanya. Menariknya di awal komik, kita langsung diperlihatkan persoalan rumah tangga Beauty and The Beast dan Snow-White yang sudah cerai lebih satu abad dari Prince Charming. Tapi tunggu dulu bukankah seharusnya mereka selalu hidup bahagia selamanya, Happily ever after.
Dalam Fable, para karakter dongeng terusir dari rumahnya dan berbaur dengan manusia.  Mereka tinggal di New York City dengan peraturan yang sangat ketat sebab bagi penduduk Fable yang tidak bisa berbaur harus pergi ke “the Farm” tempat di mana tidak ada manusia tinggal.
Cerita kebanyakan berpusat pada Snow-white, Rose Red dam Bigby Wolf. Mungkin tidak banyak yang tahu kalau cerita Snow-white  punya versi berbeda. Yang paling populer tentu versi yang dipopulerkan Disney dengan Snowwhite dan ibu tiri yang jahat serta apel yang menggiurkan. Namun tidak banyak yang tahu kalau Brothers Grim juga menceritakan versi Snow-white yang lain dan ia punya adik perempuan bernama Rose Red.
Sifat kedua saudara ini sangat berbeda, seperti dalam cerita Brothers Grim. Snow-white yang tenang dan penuh perhitungan sementara Rose Red yang ceria dan sembrono. Snow-white yang deputy dari gubernur Fable dan Rose Red yang gila pesta. Sangat berbeda.
Bigby Wolf punya karakter yang unik di Fabel. Selama ini kita sering mendengar cerita dongeng dengan tokoh antagonis serigala raksasa yang licik. Di sini Bigby Wolf berubah—meski tetap gelap—dan ia juga seorang sheriff dan ia punya gaya sombong seperti Sherlock Holmes.
Sedikit gossip, kabar yang beredar Fable juga akan dibuatkan film oleh Hollywood. Kalau pembaca suka nonton film adaptasi, mungkin itu akan sangat menyenangkan.
Kalau ketika kecil pembaca sering mendengar cerita-cerita dongeng dari Grim Brothers dan dongeng lainnya dan sekarang pembaca sudah dewasa membaca Fabel sepertinya akan menyenangkan sebab di Fabel kita akan melihat karakter-karakter dongeng dengan sudut pandang yang realistis dan cenderung gelap dan tidak selalu mengharapkan Happily Ever After.

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar