Gaya Ilustrasi Masamune Shirow Terkenal Unik
Dalam wawancara Torrent
Smith dengan Masamune Shirow (Baca: Mengenal Masamune Shirow) dalam http://www.oocities.org/Tokyo/7902/int1.html, Shirow
membeberkan beberapa peralatannya saat menggambar. Inilah alat-alat yang selalu
tersedia di meja gambar Shirow:
- Kertas Kent
Nama kertas Kent diambil
dari Kent region dari Inggris. Kertas ini sangat lembut, memiliki elastisitas
dan ketebalan yang sangat cocok untuk menggambar atau menulis dengan pensil,
bolpoin dan cat air. Kertas ini juga
meninggalkan sedikit goresan ketika menggunakan penghapus. Kent paper sering
digunakan untuk pekerjaan dua dimensi seperti drafting, perspektif arsitektur
dan ilustrasi desain grafis. Kertas Kent
warna juga biasa digunakan untuk desain pengepakan.
Kertas Kent yang dipakai
Shirow dicetak perusahaan Seishinsha dengan non-photo blue rulings. Jadi sayang
sekali, itu sudah dimodifikasi dan tidak diproduksi untuk umum.
Sumber:
Foto: http://thumbnail.image.rakuten.co.jp/@0_mall/maruraku/cabinet/ikez/01346072/img56059269.jpg?_ex=330x330
- Maxon Screentone
Screentone adalah teknik untuk menerapkan tekstur dan warna saat menggambar, digunakan sebagai alternatif untuk membuat
garis. Dalam proses konvensional, pola ditransfer ke kertas dari lembaran pracetak, [1] tetapi teknik ini juga disimulasikan di komputer grafis. Merek-merek yang
sering dipakai adalah Zip-A-Tone (1937, sekarang sudah
tidak diproduksi [2]), Chart-Pak (1949 [3]), dan Letratone (1966, dari Letraset [4]).
Lembar screentone terdiri dari bagian belakang fleksibel transparan, tekstur dicetak, dan lapisan lilin perekat. Lembaran diterapkan pada kertas, perekat bawah, dan digosok dengan stylus di sisi belakang. Bagian belakang tersebut kemudian terkelupas, membuat tinta menempel pada kertas.
Lembar screentone terdiri dari bagian belakang fleksibel transparan, tekstur dicetak, dan lapisan lilin perekat. Lembaran diterapkan pada kertas, perekat bawah, dan digosok dengan stylus di sisi belakang. Bagian belakang tersebut kemudian terkelupas, membuat tinta menempel pada kertas.
Screentone
yang biasa dipakai Shirow adalah Maxon screenton, hampir 60 garis, 10%,
20%,30%.
- The Kabura Pen (カブラペン)
Pena ini memiliki bentuk seperti sendok dan lebih kaku dari pada g-pen
(Shirow hanya menggunakan g-pen ketika membuat fanzine). The kabura pen memiliki sifat mirip dengan g-pen karena ketebalan garis
dapat
ditentukan dengan
menyesuaikan kekuatan tekanan dari tangan, tetapi karena kaku dan kurang fleksibel kabura
pen tidak dapat menghasilkan garis setebal
g-pen. Dengan kabura pen lebih kaku daripada g-pen sangat cocok untuk pemula untuk
berlatih, karena memiliki sifat yang sama sebagai g-pen dan lebih
kaku dari g-pen, sehingga lebih mudah untuk mengontrol ketebalan
garis. Dengan kabura pen yang lebih kaku orang-orang akan sedikit melakukan kesalahan daripada menggunakan g-pen. Pena ini cocok untuk semua jenis manga
Sumber:
Foto: www.jameism.com
- Sumi Ink
Sumi terbuat dari jelaga cabang pinus yang dipilih
dari pohon di kebun yang indah di pegunungan dekat dengan Nara dan Suzuka. Kedua wilayah Jepang yang diberkati untuk tinta kualitas
tertinggi.
- X-Acto
X-Acto
adalah merek untuk bermacam alat potong dari Elmer’s Products, INC. Untuk
beberapa efek spesial, misalnya awan, Shirow menggunakan X-Acto.
- Xeroxes Copy
Dalam
penggunakan warna, Shirow menggunakan mesin fotokopi warna Xeroxes. Yang
dilakukan Shirow adalah menggambar pola lalu menggunakan mesin fotokopi dengan sesuatu, misalnya serat kimono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar