Senin, 14 Desember 2015

Senjata Masamune Shirow Saat Menggambar

Gaya Ilustrasi Masamune Shirow Terkenal Unik


 Senjata Masamune Shirow Saat Menggambar
Dalam wawancara Torrent Smith dengan Masamune Shirow (Baca: Mengenal Masamune Shirow) dalam http://www.oocities.org/Tokyo/7902/int1.html, Shirow membeberkan beberapa peralatannya saat menggambar. Inilah alat-alat yang selalu tersedia di meja gambar Shirow:

  •  Kertas Kent
 
Nama kertas Kent diambil dari Kent region dari Inggris. Kertas ini sangat lembut, memiliki elastisitas dan ketebalan yang sangat cocok untuk menggambar atau menulis dengan pensil, bolpoin dan cat air.  Kertas ini juga meninggalkan sedikit goresan ketika menggunakan penghapus. Kent paper sering digunakan untuk pekerjaan dua dimensi seperti drafting, perspektif arsitektur dan ilustrasi desain grafis.  Kertas Kent warna juga biasa digunakan untuk desain pengepakan.
Kertas Kent yang dipakai Shirow dicetak perusahaan Seishinsha dengan non-photo blue rulings. Jadi sayang sekali, itu sudah dimodifikasi dan tidak diproduksi untuk umum.                                                           
Sumber: 
Foto: http://thumbnail.image.rakuten.co.jp/@0_mall/maruraku/cabinet/ikez/01346072/img56059269.jpg?_ex=330x330
         
  • Maxon Screentone
Screentone adalah teknik untuk menerapkan tekstur dan warna saat menggambar, digunakan sebagai alternatif untuk membuat garis. Dalam proses konvensional, pola ditransfer ke kertas dari lembaran pracetak, [1] tetapi teknik ini juga disimulasikan di komputer grafis. Merek-merek yang sering dipakai adalah  Zip-A-Tone (1937, sekarang sudah tidak diproduksi [2]), Chart-Pak (1949 [3]), dan Letratone (1966, dari Letraset [4]).

Lembar screentone terdiri dari
bagian belakang fleksibel transparan, tekstur dicetak, dan lapisan lilin perekat. Lembaran diterapkan pada kertas, perekat bawah, dan digosok dengan stylus di sisi belakang. Bagian belakang tersebut kemudian terkelupas, membuat tinta menempel pada kertas.
Screentone yang biasa dipakai Shirow adalah Maxon screenton, hampir 60 garis, 10%, 20%,30%.
  •  The Kabura Pen (カブラペン)

Pena ini memiliki bentuk seperti sendok dan lebih kaku dari pada g-pen (Shirow hanya menggunakan g-pen ketika membuat fanzine). The kabura pen memiliki sifat mirip dengan g-pen karena ketebalan garis dapat ditentukan dengan menyesuaikan kekuatan tekanan dari tangan, tetapi karena kaku dan kurang fleksibel kabura pen tidak dapat menghasilkan garis setebal g-pen. Dengan kabura pen lebih kaku daripada g-pen sangat cocok untuk pemula untuk berlatih, karena memiliki sifat yang sama sebagai g-pen dan lebih kaku dari g-pen, sehingga lebih mudah untuk mengontrol ketebalan garis. Dengan kabura pen yang lebih kaku orang-orang akan sedikit melakukan kesalahan daripada menggunakan g-pen. Pena ini cocok untuk semua jenis manga

Sumber: 
Foto:  www.jameism.com
  • Sumi Ink

Sumi terbuat dari jelaga cabang pinus yang dipilih dari pohon di kebun yang indah di pegunungan dekat dengan Nara dan Suzuka. Kedua wilayah Jepang yang diberkati untuk tinta kualitas tertinggi.
  • X-Acto
 
X-Acto adalah merek untuk bermacam alat potong dari Elmer’s Products, INC. Untuk beberapa efek spesial, misalnya awan, Shirow menggunakan X-Acto.
  • Xeroxes Copy
Dalam penggunakan warna, Shirow menggunakan mesin fotokopi warna Xeroxes. Yang dilakukan Shirow adalah menggambar pola lalu menggunakan mesin fotokopi  dengan sesuatu, misalnya serat kimono.



Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar