Belakangan kampanye LGBT marak di mana-mana. Negara-negara besar termasuk Amerika sudah banyak yang mengesahkan pernikahan sesama jenis atau semacamnya. Kemudian tiba-tiba kita mulai familiar mendengar istilah lesbi, gay, transgender, bisexual atau pansexual. Namun tulisan ini tidak akan membahas fenomena LGBT--meski sebenarnya di dunia komik pun hal itu juga sudah marak. Mari bicarakan sebaliknya, bagaimana kalau seseorang tidak tertarik dengan hal semacam itu, maksud saya soal hasrat seksual. Asexual tidak tertarik atau mungkin membenci dengan kegiatan perkembangbiakan. Mereka akan bilang apa? Sex? Gross. Beberapa orang bilang
asexual berbeda dengan pilihan hidup selibat yang dilakukan beberapa penganut agama tertentu. Beberapa bilang asexual berbeda dengan kelainan organ reproduksi. Asexual bukan impoten, kira-kira begitu. Mereka bisa saja menikah dan punya anak. Loh? Mereka mau saja melakukan acara perkembangbiakan hanya karena menghormati pasangan atau semacamnya dan bla-bla sedikit membingungkan. Langsung saja ke daftar:
1. Sherlock Holmes
Jangan mencoba untuk mengingat Sherlock Holmes versi Robet Downe Junior. Kita bicara Sherlock Holmes original karya Sir Arthur Conan Doyle atau Sherlock versi tv serinya BBC. Sherlock Holmes ini adalah contoh kuat untuk karakter asexual. Menikahi pekerjaannya sebagai detektif konsultan. Hanya tertarik dan kagum pada Irene Adler, itupun tidak ada cerita kencan atau pergi ke ranjang. Maksud saya Sherlock Holmes jarang dikalahkan. Dan kekagumanlah yang muncul apabila ada yang bisa mengalahkannya dan ternyata orang itu seorang wanita (wanita yang selama ini sering diremehkannya, sepertinya sebelum bertemu Irene Adler, Sherlock agak misogenis). Versi originalnya anda akan mengetahui kalau Sherlock ditipu habis-habisan oleh Irene Adler dan cewek idolanya itu pergi dan menikah dengan laki-laki lain dan hidup bahagia selama-lamanya atau semacamnya. Sebatas itu. Versi BBC kurang lebih sama, cuma Irene Adler-nya agak ekstrim, maksud saya dominatrix? Berlebihan dan bloody hell. Sherlock Holmes pernah tunangan dan hampir menikah, itu dilakukan hanya karena kepentingan kasus. Tidak lebih. Dan sampai pensiun dan beristirahat di rumah dekat pantai dalam kasus yang bahasa Indonesianya kasus Surai Singa, Sherlock tetap sendiri. Oh dear me.
(Baca juga:
Top 5 Fakta Lumayan Menarik Sir Arthur Conan Doyle)
2. Joker dari Komik Batman
Rasanya beberapa orang akan menganggap ini sebuah keteledoran atau asal-asalan. Bagaimana dengan Harley Quinn? Joker sangat dicurigai bahwa ia kalau ke ranjang tidak terlalu niat. Kalaupun ada acara model gitu-gituan itu cuma main-main saja atau memanfaatkan situasi. Ia gila dan gila dan gila dan gila. Batman saja digodain loh. Apa dia bisexual? Belum tentu. Ia suka bermain. Korbanya bisa siapa saja; anak-anak, kakek-kakek, wanita, pria, siapa saja. Ia sangat senang mempermainkan nyawa orang. Orang ini sangat gila dan juga lucu dan gila, guyonannya banyak yang lucu. Orang ini sangat susah ditebak. Aseksual? Mungkin saja.
3. Agent 47 dari Hitman
Seorang jenius pembunuh bayaran yang sangat natural, sedikit punya kode moral, suka menabung dan bla bla ini lahir dari rekayasa genetik yang berasal dari campuran DNA kriminal-kriminal top dunia. Agent 47 selain botak juga sedikit punya teman. Diana salah satunya, itupun lebih sering komunikasi lewat radio atau telepon atau semacamnya. Agent 47 ini jago bela diri, menyamar, juga menembak. Saya curiga selain mengandung gen kriminal ia juga mengandung DNA senapan AK-47, tidak lucu ya. Ia penyendiri dan tampaknya sedikit punya masalah dengan jati diri. Pernah berguru kepada pendeta. Mencoba menjadi manusia biasa-biasa saja. Sosiopat.
4. Rorschach dari Watchmen
Selain punya nama yang susah dieja dan jubah keren ala detektif dan juga kecerdikan ala detektif dan juga ahli bela diri ala detektif dan semua-semuanya ala detektif, Rorschach juga membenci wanita. Mungkin karena wanita mengingatkan Rorschach pada ibunya yang ketika kecil berulang kali mengungkapkan penyesalan tidak melakukan aborsi. Ia tidak menginginkan kelahiran Rorschach. Sedangkan ayahnya? Ia tidak pernah tahu. Tampaknya masa kecil yang amburadul membuatnya melihat dunia dari sisi gelap. Punya pandangan keras tentang kejahatan dan hukum. Penjahat seperti koruptor, pembunuh, pemerkosa dan kroni-kroninya lebih baik mati. Kira-kira seperti itu. Apa yang terkandung dalam tubuh Rorschach? Asexual: 80 % dan anti hero: 20 %.
5. Ryu dari Street Fighter
Ryu ini pikirannya hanya latihan dan bertarung. Sementara Ken, sahabatnya sudah menikah dan punya anak, Ryu tidak kapok-kapoknya mengembara mengelilingi dunia dengan telanjang kaki dan membawa bungkusan macam guling yang ditenteng kemana-mana. Setelah pengembaraan yang melelahkan itu jurusnya juga cuma itu-itu saja: tatsumaki, shoryuken dan hadouken. Terus jurus joudan sokotou geri juga tidak keluar-keluar lagi. Selama pengembaraannya ia hanya sendirian. Tidak berkencan atau semacamnya. Ngomong-ngomong isi bungkusan Ryu apa ya?
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar